Buleleng,Intelmediabali.id-
Permasalahan tanah di sukberklampok menemui titik terang setelah terjadi penyerahan sertifikat oleh Gubernur Bali secara simbolis.kepada masyarakat Desa Sumberklampok dengan jumlah +- 720 sertifikat.
Terpantau team media Pada hari Selasa tanggal 18 Mei 2021 pukul 09.30 Wita bertempat di Kantor Perbekel Sumberklampok, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan kegiatan *Penyerahan Sertifikat tanah redistribusi untuk rakyat* yang diserahkan langsung oleh Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M.,
Hadir dalam kegiatan sebagai berikut : Gubernur Bali, Dr.Ir. Wayan Koster, M.M.,Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Danu Danan Jaya Putra, S.H.,M.Si.. Danrem 163/WSA, Brigjen TNI Husen Sagaf, S.H.
Ketua DPRD Provinsi Bali.. Sekda Provinsi Bali. Kakanwil BPN Provinsi Bali, Rubi Rudijaya, S.P.,M.Sc.Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, S.T. Ketua DPRD Kabupaten Buleleng. Dandim 1609/Buleleng, Muhammad Windra Lisrianto, S.E.,M.I.K.Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa, S.I.K.. Sekda Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, M.Pd. Kepala KPN Kabupaten Buleleng, Komang Wedana. Kajari Buleleng, Putu Gede Astawa, S.H.,M.H.. Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sudjidra, Sp.OG.Camat Gerokgak, Made Juartawan, S.STP.,M.M. Danramil 1609-08/ Gerokgak, Kapten Inf Made Subur Gunung Mas.Kapolsek Gerokgak, AKP Suaka Purnawasa, S.H.
Dan Warga masyarakat penerima sertifikat.
Terpantau juga di lokasi Acara dimulai Pukul 09.30 Wita Selanjutnya semua yang. Hadir menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya setelah itu melakukan doa bersama dan puncak acara penyerahan secara simbolis sertifikat
Kakanwil BPN Provinsi Bali dalam sambutannya menyampaikan "Pada hari ini akan dilaksanakan pembagian sertifikat yang dulu konflik sekarang sudah ada kesepakatan antara warga dengan Pemprov Bali. Hari ini karena mengikuti Protokol Kesehatan maka pembagian kita atur per gelombang. Kita semua bekerja keras dalam mewujudkan sertifikat ini, diharapkan kedepan masalah Sertifikat tanah garapan dapat segera diselesaikan
Gubernur Bali, I wayan Koster menambahkan "Hari ini selama 61 tahun sejak tahun 1960 masyarakat Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak baru mendapatkan sertifikat. Selama menggarap dan menguasai tanah, warga belum mendapat sertifikat karena warga belum memiliki kesepakatan antara warga dengan Pemprov Bali. Kemudian setelah saya menjadi Gubernur maka saya mempelajari dan mempertimbangkan dokumen masalah tanah, saya dapat memenuhi permintaan warga melalui kebijakan reforma Agraria. Sejak tahun 1923 warga telah menempati tanah tersebeut, setelah menyepakati 30% milik Pemerintah Provinsi Bali dan 70% untuk warga masyarakat maka Pemerintah Provinsi Bali dapat menyetujui. Kebijakan ini merupakan keputusan yang sangat arif kepada masyarakat Desa Sumberklampok. Saya melakukan komunikasi langsung kepada Bapak Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, sehingga terbit 800 sertifikat dengan luas tanah pekarangan 65 Hektar, rencananya untuk tahap kedua akan dilaksanakan pensertifikatan tanah garapan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2021. Hari ini akan diserahkan sertifikat sebanyak 720 buah, 30 sudah diserahkan bulan lalu dan sisanya 50 sertifikat akan diserahkan oleh Presiden RI pada bulan Juni 2021. Saya minta tanah tersebut jangan dijual, itu merupakan hadiah turun temurun dari Gubernur Bali".
Sementara itu Perbekel Sumber Klampok yang dihubungi terpisah oleh team media Rabu 19 Mei 2021 mengapresiasi langkah Gubernur Bali dan menyampaikan " Terima kasih atas langkah Gubernur , Hanya Di masa gubernur Bali Pak Wayan Koster ,permasalahan kami yang puluhan tahun terjawab ,ini bukti nyata gubernur Bali sekarang konsisten dan pro rakyat ,,semoga apa yang diharapkan bersama tercapai " Pungkasnya .( RED/ImamHeru )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar