Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Oknum Kepala sekolah MTS Diduga kuat Sunat bantuan dan 'Arahkan ' Ke Salah Satu Bank

Sabtu, 29 Mei 2021 | Mei 29, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-28T17:13:57Z

Bengkalis /Rupat Utara, intelmediabali.id-Kepsek MTS Kadur Diduga kuat  sunat bantuan dan gandakan rekening bang KIP, siswa yang ,dikecamatan Rupat Utara sendiri ada  sekitar 32 siswa Mts penerima bantuan Indonesia pintar, (kip), Siswa/i itu Diduga, Menjadi korban penggandaan buku rekening bahkan bantuan tersebut disunat oleh oknum pelaku

Dari informasi yang dihimpun Team Media Berdasar keterangan dari korban,' kalau siswa sebelumnya sudah miliki buku rekening BRI KIP.  Bahkan menurut pihak korban kalau pihak nya sudah pernah berkali-kali menerima bantuan dari program Indonesia pintar itu.  Korban mengakui Tanpa ada sepeserpun pemotongan yang di minta oleh pihak sekolah Dasar negri (SDN) sebelum nya' Papar salah seorang siswi bersamaan ibu nya. ( korban) ketika ditemui pada Kamis  27 Mey 2021 di kediaman siswi di-jln, antara.  RT/RW 006/003. Desa putri sembilan. 

Ironisnya  diduga ”JF” inisial Kepsek, Mts sudah melakukan pemotongan bantuan KIP besarnilai se-jumlah uang Rp 50,000 per-pencairan dikatakan sumber bantuan KIP sebanyak dua kali.  dengan  jumlah uang dominal Rp 100,000.  Miris nya Totalan pencairan yang seharus nya di terima korban dengan jumlah Rp 750,000. Dua kali pencarian dengan jumlah Rp 1500,000 satu juta limaratus ribu terhadap 34 orang siswa/i selaku penerima 

Dari sumber yang tidak mau di sebutkan inisialnya dikatakan ”sudah dua kali pencairan. di cairkan sekaligus dipotong.  Selama dua kali pencarian sekaligus yaitu, dari kelas satu mts sampai dengan kelas dua. Ujar Korban menambahkan,  dengan rekening BNI yang telah digandakan' Ungkapnya 

Lebih Lanjut dijelaskan uang potongan Rp Rp 50'000 itu oleh pak jef,diduga  dengan alasan untuk mengambil uang pencairan bantuan KIP,  ke bang BNI Dumai.,Dan juga  diduga penerimaan bantuan dengan rekening ganda Dilakukan  Semenjak anak mereka  (korban) menduduki sekolah MTS tahun  2020 Hinga kini tahun 2021 

Ketika di konfirmasi  "ZF " oknum pelaku diduga terkesan berkilah , Ia mengatakan 'kalau diri nya tidak tahu bahwasanya  siswa, siswinya sudah ada  buku rekening mereka. Dikatakan nya hal itu di karenakan perintah  dari Depag atau kementrian bahwa harus BNI,” Jelasnya 

Berdasarkan sejumlah data yang Diperoleh  alat bukti tertulis di peroleh dari sejumlah warga yang diduga korban  yang di peroleh hal itu tertera jelas pencairan bantuan dari KIP itu sesuai dengan link bank BRI.  Berdasarkan dibuku rekening KIP BRI milik siswa/i terlampir

”JF, kembali berkilah mengatakan kalau dirinya tidak membuat rekening ganda Sembari mengatakan 'kalau hal itu merupakan peraturan dari Mts,” Pungkasnya Kepada Awak media

Menurut keterangan dari salah satu sumber yang tidakmau  di sebut nama nya mengatakan kalau penerimaan bantuan KIP di BNI unit cabang Dumai itu kejauhan bahkan  memakan biaya besar  Dikatakan nya ' terkait penggandaan buku rekening Bang BNI, seharusnya bang BRI!. hal itu Tampa sepengetahuan walimurid 'ungkap sumber 

” jika pencairannya  bisa di bang BRI yang terdekat  buat apa harus jauh-jauh uang 50,000 itu dapat di belanjakan keperluan siswa sekolah' imbuh nya.

Sepanjang berita ini ditayangkan team media masih melakukan penelusuran agar didapatkan berita berimbang (RED)M.Syopri)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update