Bengkalis /Rupat Utara, intelmediabali.id-Kepsek MTS Kadur Diduga kuat sunat bantuan dan gandakan rekening bang KIP, siswa yang ,dikecamatan Rupat Utara sendiri ada sekitar 32 siswa Mts penerima bantuan Indonesia pintar, (kip), Siswa/i itu Diduga, Menjadi korban penggandaan buku rekening bahkan bantuan tersebut disunat oleh oknum pelaku
Dari informasi yang dihimpun Team Media Berdasar keterangan dari korban,' kalau siswa sebelumnya sudah miliki buku rekening BRI KIP. Bahkan menurut pihak korban kalau pihak nya sudah pernah berkali-kali menerima bantuan dari program Indonesia pintar itu. Korban mengakui Tanpa ada sepeserpun pemotongan yang di minta oleh pihak sekolah Dasar negri (SDN) sebelum nya' Papar salah seorang siswi bersamaan ibu nya. ( korban) ketika ditemui pada Kamis 27 Mey 2021 di kediaman siswi di-jln, antara. RT/RW 006/003. Desa putri sembilan.
Ironisnya diduga ”JF” inisial Kepsek, Mts sudah melakukan pemotongan bantuan KIP besarnilai se-jumlah uang Rp 50,000 per-pencairan dikatakan sumber bantuan KIP sebanyak dua kali. dengan jumlah uang dominal Rp 100,000. Miris nya Totalan pencairan yang seharus nya di terima korban dengan jumlah Rp 750,000. Dua kali pencarian dengan jumlah Rp 1500,000 satu juta limaratus ribu terhadap 34 orang siswa/i selaku penerima
Dari sumber yang tidak mau di sebutkan inisialnya dikatakan ”sudah dua kali pencairan. di cairkan sekaligus dipotong. Selama dua kali pencarian sekaligus yaitu, dari kelas satu mts sampai dengan kelas dua. Ujar Korban menambahkan, dengan rekening BNI yang telah digandakan' Ungkapnya
Lebih Lanjut dijelaskan uang potongan Rp Rp 50'000 itu oleh pak jef,diduga dengan alasan untuk mengambil uang pencairan bantuan KIP, ke bang BNI Dumai.,Dan juga diduga penerimaan bantuan dengan rekening ganda Dilakukan Semenjak anak mereka (korban) menduduki sekolah MTS tahun 2020 Hinga kini tahun 2021
Ketika di konfirmasi "ZF " oknum pelaku diduga terkesan berkilah , Ia mengatakan 'kalau diri nya tidak tahu bahwasanya siswa, siswinya sudah ada buku rekening mereka. Dikatakan nya hal itu di karenakan perintah dari Depag atau kementrian bahwa harus BNI,” Jelasnya
Berdasarkan sejumlah data yang Diperoleh alat bukti tertulis di peroleh dari sejumlah warga yang diduga korban yang di peroleh hal itu tertera jelas pencairan bantuan dari KIP itu sesuai dengan link bank BRI. Berdasarkan dibuku rekening KIP BRI milik siswa/i terlampir
”JF, kembali berkilah mengatakan kalau dirinya tidak membuat rekening ganda Sembari mengatakan 'kalau hal itu merupakan peraturan dari Mts,” Pungkasnya Kepada Awak media
Menurut keterangan dari salah satu sumber yang tidakmau di sebut nama nya mengatakan kalau penerimaan bantuan KIP di BNI unit cabang Dumai itu kejauhan bahkan memakan biaya besar Dikatakan nya ' terkait penggandaan buku rekening Bang BNI, seharusnya bang BRI!. hal itu Tampa sepengetahuan walimurid 'ungkap sumber
” jika pencairannya bisa di bang BRI yang terdekat buat apa harus jauh-jauh uang 50,000 itu dapat di belanjakan keperluan siswa sekolah' imbuh nya.
Sepanjang berita ini ditayangkan team media masih melakukan penelusuran agar didapatkan berita berimbang (RED)M.Syopri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar