Buleleng,Intelmediabali.id-
Peristiwa gantung diri menggemparkan publik Buleleng,korban sekaligus pelaku adalah seorang wanita dan mantan penyiar di salah satu radio di Buleleng , penyebab masih dalam pendalaman pihak aparat berwajib .
Dari informasi yang berhasil dihimpun team media Pada Selasa tanggal 17 Agustus 2021 sekitar pkl 13.00 wita bertempat di BD Dalem, Ds Kerobokan telah terjadi *peristiwa gantung diri* dengan korban An. N .MNGK
Berdasarkan keterangan Saksi- saksi dilokasi LS(saksi 1),LSA,.(Saksi 2)sekitar PKL 10.00 WITA saksi 1 yang sehari2 bekerja di TKP sebagai buruh tani pembibitan masih sempat berbincang2 dengan korban, selanjutnya saksi 1 maupun 2 melaksanakan kegiatannya sehari2 di pembibitan disebelah selatan pondok (TKP) yang berjarak sekitar 100 M.
Sekitar PKL 13.00 WITA kedua saksi mendengar suara bunyi keras sekali Dari dalam pondok/rumah yang selama ini ditempati oleh korban,
karena merasa curiga kedua saksi pun mengecek kepondok, saksi 1 yang terlebih dahulu memeriksa pondok dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung, Kemudian ybs memberitahukan hal tersebut ke saksi 2 dan setelah itu kedua saksi menghubungi pekerja lainnya untuk memberitahukan hal dimaksud.
Tambahan informasi yang berhasil dihimpun team media Pada saat ditemukan korban mengenakan Baju kaos warna biru, celana jeans panjang warna biru, tali yang digunakan untuk menggantung diri sebuah tali nilon warna biru, dengan lidah menjulur dengan menggunakan sebuah kursi sebagai alat bantu untuk melakukan bunuh diri.
Sementara itu team Puskesmas Sawan 1 Meldina Monika yang didampingi didampingi Bides Kerobokan Km Tri Arsani menyatakan 'Tidak ditemukan tanda2 kekerasan pada tubuh korban hanya pada leher depan ada lebam bekas jeratan tali dan Diperkirakan korban meninggal kurang dari 2 jam yang lalu.' Papar mereka .
Kapolsek Sawan AKP Ketut Karwa' Membenarkan kejadian tersebut ' tadi kami melakukan olah TKP dilokasi ,namun disayangkan ada postingan di FB (Medsos ) oleh salah satu netizen yang memosting foto melanggar UU ITE kami sayangkan Itu ,mestinya diblur ' Ungkap Kapolsek
' Penyebab kejadian diduga murni gantung diri ,karena tidak ditemukan kekerasan di tubuh korban , tapi masih dalam penyelidikan ,kalau ada info terbaru segera kami informasikan ' Imbuh Kapolsek.
Perbekel desa Kerobokan Putu Wisnu Wardhana yang di konfirmasi team media apakah warganya mengatakan' Korban tidak termasuk warga kami karena tidak tercatat di desa ' ujar Perbekel familiar yang sudah 2 Periode memimpin desa Kerobokan ini
Postingan netizen
Dalam hal ini sangat disayangkan memosting foto korban dan identitas Tanpa di blur ,karena ada pelanggaran di UU ITE ,dan untuk media ada peraturan pemberitaan ramah anak ( PPRA),informasi terkini walau sudah dihapus tetapi sudah banyak beredar screen shot di grup grup whatsapp(IMM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar