Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pensiunan Pegawai PDAM Ditemukan Meninggal. Setelah Menonton Bola Diloby Kantor PDAM Buleleng

Senin, 13 September 2021 | September 13, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-13T02:41:57Z




Buleleng,Intelmediabali.id-
Seorang pensiunan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM)  Buleleng Made Rimbawa berumur  57 tahun berasal dari  Dusun Carik agung Desa Lokapaksa, pada hari Minggu tanggal 12 September 2021 pada dini hari ikut bersama-sama dengan karyawan PDAM menonton pertandingan sepak bola  melalui tayangan televisi di pos security..

Setelah menonton bola Made Rimbawa kemudian pindah tidur diloby PDAM yang ada di Jalan Mumbul Singaraja dan pada hari Minggu (12/9/2021) sekira pukul : 13.00 wita pada saat  pergantian tugas security pihak security PDAM melakukan pengecekan dan Made Rimbawa masih ditemukan dan terlihat tidur lelap di loby PDAM,masih bernafas. Namun pada pukul 18.15 wita pada saat salah satu sevurity Nengah Mangku akan menyalakan lampu penerangan di loby PDAM terlihat tangan Made Rimbawa mengepal seperti kaku.

Selanjutnya Nengah Mangku memberitahukan kepada karyawan PDAM yang sedang Latihan paduan suara diareal belakang kantor dan setelah dilakukan penanganan awal dan pengecekan ternyata Made Rimbawa sudah tidak bernafas dan sudah kaku.

Pihak security kemudian melaporkan kepada pihak yang berwajib dan juga meminta bantuan medis kepada Puskesmas Buleleng I serta petugas Palang Merah Indonesia Buleleng. Kedatangan petugas medis menggunakan baju APD dan setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan Made Rimbawa sudah meninggal dunia .

Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Luh Arnasih, Amd dari Puskesmas Buleleng 1 ditemukan keadaan korban pada pupil korban sudah melebar yang berarti korban sudah meninggal, di badan korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, korban diperkirakan meninggal sekitar pukul 14.00 wita hari Minggu (11/9/2021).

Dari keterangan pihak keluargan korban bahwa korban memiliki Riwayat Hipertensi, dan juga suka minum – minuman keras. Keluarga korban juga menyatakan menerima dengan ikhlas kejadian yang menimpa Made Rimbawa serta menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam (Otopsi) dikuatkan dengan surat pernyataan yang telah dibuat.

Kanit Reskrim Polsek Kota Ida Bagus Permana DP, S.H., atas seijin Kapolsek Singaraja saat dilakukan korfirmasi saat di TKP menyampaikan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan walapun pihak keluarga korban mengiklaskan dan korban sudah diserahkan langsung kepada pihak keluarga pada pukul 19.45 wita  untuk dilakukan upakara di Desa Lokapaksa, cetusnya.(IMM)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update