Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Nyoman Tirtawan DPR terbaik di Indonesia Dan Aktivis Anti Korupsi dipecat Nasdem ,Ada yang Salah ?

Jumat, 01 Oktober 2021 | Oktober 01, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-01T11:29:01Z






Oleh : Imam Heru Darmawan
jumat 1 Oktober 2021

Buleleng,Intelmediabali.id-
Korupsi adalah sebuah kata yang membuat kita geli dan membuat marah mendengarnya,bahkan dari sejak dari dahulu sampai sekarang musuh bersama ini selalu eksis di semua lini dan sendi bangsa ini .


Suap,Gratifikasi dan seterusnya adalah salah satu bentuk dari bermacam jenis dan tipe korupsi baik yang samar ,halus ,sampai ke hal yang terang terangan dan berjamaah .

Tindakan Operasi Tangkap Tangan dan penegakan hukum masif dilakukan oleh Gabungan Aparat penegak Hukum bahkan Komisi khusus yang dibentuk untuk menuntaskan permasalahan ini .

Tetapi sayang di balik Hebatnya pemberitaan tentang penegakan tersebut ,kami belum pernah mendengar adanya penghargaan bagi pegiat dan aktifis apalagi bagi anggota dewan yang berjuang untuk melakukan pembersihan korupsi yang notabene adalah menyelamatkan uang rakyat .



kita ambil contoh mantan anggota dewan propinsi dari Nasdem Bali Nyoman Tirtawan ,Vokalis Renon yang berjuang menyelamatkan Dana Pemilu yang dimark up sehingga terselamatkan Uang Negara 98 Miliar pada Pilgub 2018 ,Tetapi sejarah dan Jejak Digital kami mencatat ,tidak ada penghargaan dari negara bahkan partai yang mengusungnya ,dan informasi terkini karena vokal dan tidak sejalan ' 'dipinggirkan' bahkan dipecat dari partai yang dia besarkan .

Didalam sejarah panjang republik ini masih kami tunggu berita dan informasi dari kalangan anggota dewan baik dari tingkat kabupaten ,Propinsi dan Pusat yang bertindak seperti Nyoman Tirtawan kader terbaik yang harus di pinggirkan karena diyakini adalah 'musuh bersama '


Setiap hari kami baca banyak oknum pejabat dan lain lain .bahkan oknum anggota dewan yang berbaju orange ,karena berdasar informasi di lapangan tindak pidana korupsi 'semakin ' Mengeliat manja bahkan walau sudah di bentuk KPK dari awal nya sampai Sekarang .


Apa yang salah dari semua itu ,penegakan hukum yang tebang pilih ataukah sesuai pesanan saja ,sedangkan penghargaan bagi kalangan masyarakat yang awam atahu khusus tidak pernah ada gaungnya ,harusnya sama penegakan hukum pemberitaan nya luar biasa dan para aktifis nya berhak mendapatkan haknya karena sudah berbuat yang luar biasa .


Apakah harus mengacu kepada Republik Rakyat Cina untuk bisa berhasil ,kejahatan luar biasa tidak bisa dilakukan dengan cara biasa tapi harus dengan cara luar biasa dan revolusi mental .

Dan semoga dengan Semangat Kesaktian Pancasila yang diperingati pada hari ini ,roh dan spirit para aktivis anti korupsi semakin menjadi jadi (IMM)



Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update