๐๐ฎ๐ฅ๐๐ฅ๐ฅ๐๐ง๐ ,๐๐ง๐ญ๐๐ฅ๐ฆ๐๐๐ข๐๐๐๐ฅ๐ข.๐ข๐-
Kedatangan Ajik Weda Karna Anggota DPD RI Propinsi Bali Menuai Protes dari beberapa kalangan ,AWK sendiri 'belum boleh' melakukan Kunjungan Kerja karena kasus pelaporan ke Badan Kehormatan DPD RI yang belum final hasilnya, yaitu masa sidang III yang dari 10 Januari -15 Maret 2022 berdasar Keputusan Resmi tidak memperbolehkan yang bersangkutan melakukan Lawatan Kerja sebagai Anggota DPD RI
Terpantau di lokasi Ajik Wedha Karna Hari ini Jumat (04/02/22)Mendatangi Kantor Dinas Kebudayaan dan ๐๐๐ง๐ญ๐จ๐ซ PLN ๐ฎ๐ง๐ข๐ญ ๐ingaraja untuk menerima aduan warga dan mendampingi .
Dari informasi yang berhasil dihimpun team media kedatangan AWK karena menerima aduan dari Aliansi Masyarakat Sudaji di Dinas Kebudayan terkait Permasalahan Bendesa Adat ,dan di PLN Unit Singaraja karena aduan ๐ฌ๐๐ฅ๐๐ก ๐ฌ๐๐ญ๐ฎ warga
Kritik Pedas disampaikan oleh Jro Oong Adi Susanto yang melaporkan AWK Ke Badan Kehormatan,Kepada team media Politisi Dari PSI ini menjelaskan
'Sebagai Pejabat negara apalagi Komite I yang membidangi hukum AWK seharusnya memberikan contoh dia harus taat sama hukum bukan justru melanggar hukum lagi dengan tidak melaksanakan Keputusan BK yang memberikan sanksi sedang selama masa sidang III DPD RI' sesal nya
Ditambahkan lagi ' AWK Seharusnya tidak mencampuri urusan Adat Apalagi dalam masalah adat dan dan sebagai mediator kapasitasnya perlu dipertanyakan dalam lingkup kewenangan' Imbuh Jro Oong Meninggi .
' Kalau memang sebagai mediator mestinya ditunjuk semua pihak ,bukan 1 pihak saja ,apalagi sedang di sangsi BK DPD , AWK juga dituntut meminta maaf melalui media cetak di Bali dan tidak dilaksanakan juga malah melakukan manuver manuver politik seolah olah menjadi pahlawan ' tambah Politisi yang vokal dan kritis ini .
Informasi terkini pengaduan tersebut sudah di bahas di rapat dan tinggal menunggu surat resmi ,dalam waktu dekat Jro oong Adi Susanto akan mengadukan kembali dan mempertanyakan perihal keputusan BK yang 'tidak digubris ' dan terkesan di 'Sepelekan 'serta mengajukan bukti bukti dan data data baru .
Ditempat lain Made Ngurah Fajar Kurniawan Perbekel Sudaji yang dikonfirmasi menegaskan bahwa bukan pihaknya yang mengundang hal itu disampaikan melalui pesan Whatapps
PJ Kadis Kebudayaan Buleleng Ir Nyoman Genep MT saat di mintai tanggapan atas adanya pertemuan itu menjelaskan 'Itu pinjam tempat di Dinas Kebudayaan, kebetulan tiyang tidak hadir Karena mewakili Bapak Bupati Di RRI , Kabid yang Memfasilitasi,Kantor Dinas Kebudayan dipinjam tempat dari Anggota DPD RI Ajik Weda Karna' Paparnya
Dan sepanjang berita ini ditayangkan kami masih meminta konfirmasi ke beberapa pihak pihak terkait agar dihasilkan berita berimbang (Imam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar