Jembrana,Intelmediabali.id-
Bertempat di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Agung 2022 (Terminal Cargo) Lingk. Penginuman Kel. Gilimanuk, Kec. Melaya, Kab. Jembrana telah berlangsung pengecekan dan peninjauan arus mudik oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. bersama Forkopimda Kab. Jembrana, Sabtu (23/4/2022) pagi.
Hadir dalam kegiatan pengecekan tersebut diantaranya Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H., Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, S.T., M.T., Dandim 1617/Jembrana, Kepala Kejaksaan Kab. Jembrana, Asisten II Pemkab Jembrana, Kapolsek Gilimanuk, Kadis Perhubungan, Kasat Samapta Polres Jembrana, Waka Polsek Gilimanuk, para OPD Kab. Jembrana, Camat Melaya, Manager ASDP Gilimanuk, dan BPBD Kab. Jembrana.
Kapolres Jembrana beserta rombongan Forkopimda pertama melaksanakan pengecekan di areal Terminal Kargo yang akan digunakan bagi pengguna jalan/pemudik baik sepeda motor maupun mobil. Kemudian melaksanakan pengecekan di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Agung 2022 (Terminal Cargo) dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Agung 2022 (Ruang VIV ASDP Gilimanuk).
Selanjutnya rombongan melaksanakan peninjauan di areal Pelabuhan Gilimanuk, dimana pada kesempatan tersebut Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H. menyampaikan hari ini Forkopimda dan Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, dan Kajari melaksanakan pemantauan untuk memastikan kenyamanan para pemudik kita. "Hari kita sudah cek bagaimana mengatur lalu lintas untuk kendaraan sepeda motor, mobil, truk, dan bus, sudah diploting oleh Bapak Kapolres dan jajarannya dengan sangat baik," jelas Bupati.
Bupati menghimbau kepada yang mudik agar dipilih hari mudik supaya tidak mengantre walaupun sudah disiapkan tenda, agar pelaksanaan mudik aman dan lancar, serta disiapkan juga tempat vaksin ada empat, diharapkan masyarakat vaksin dulu sebelum mudik kita juga siapkan cctv untuk pemantauan agar semua berjalan dengan baik.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. mengatakan di beberapa pelabuhan sudah ada arus mudik namun di Pelabuhan Gilimanuk masih rata-rata seperti dahulu namun kita sudah siapkan personil karena kemarin sudah digelar pasukan dan hari ini kita sudah siapkan anggota untuk memantau apabila ada peningkatan kita lakukan pengaturan.
Kapolres menghimbau agar masyarakat tidak membawa sepeda motor semaksimal mungkin, gunakan transportasi-transportasi bersifat masal untuk mengurangi mobilitas jalur yang ada di Gilimanuk, karena kerawanan sepeda motor.
"Namun apa bila harus membawa sepeda motor barang bawaannya harus diperhatikan jangan sampai mengganggu keselamatan di jalan dan waktunya jangan mudik di hari puncak, kalau bisa jauh-jauh hari karena diperkirakan arus puncak terjadi pada tanggal 28, agar bisa merencanakan perjalanan dengan baik," ucap Kapolres di hadapan awak media.
Manager ASDP Gilimanuk Djumadi juga menyampaikan kepada media bahwa sampai saat ini belum adanya peningkatan yang signifikan terkait arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk.
(Hms Jbr/JC81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar