Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PHDI BALI BUTUH PEMIMPIN PROBLEM SOLVER PERMASALAHAN UMAT HINDU BALI SAAT INI

Selasa, 05 April 2022 | April 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-05T04:47:47Z







Denpasar,intelmediabali.id-

 5 April 2022 . Menjelang Lokasabha PHDI Bali yang akan di laksanakan pada tanggal 8 April 2022 di Kantor Puspem Kabupaten Badung merupakan sebuah phenomena tersendiri dan akan menjadi sebuah persimpangan bagi setiap pihak yang mempunyai hak suara dalam Lokasabha tersebut baik dari pengurus kabupaten maupun provinsi, apakah akan melahirkan pengurus yang paham Dresta Bali atau justru pro sampradaya asing. 

Menurut Jro Bauddha Suena ; Sekretaris Persaudaraan Hindu Dharma Nusantara ( PHDN), bagaimanapun wajah PHDI Bali akan di tentukan oleh siapapun yang menjadi Ketua Pengurus Harian setelah Prof Ngurah Sudiana sudah tidak boleh menjabat lagi karena sudah menjadi Ketua PHDI sebanyak 3 kali, dimana seperti kita ketahui sebenarnya sesuai AD/ART PHDI seseorang boleh menjadi Ketua maksimal 2 kali masa jabatan.  

Di tengah masalah krusial tentang sampradaya asing yang telah terjadi semenjak 2 tahun terakhir, informasi yang beredar di media sosial beberapa kandidat muncul sebagai calon Ketua PHDI Bali seperti Drs. Ketut Pasek Swastika; Wakil Ketua PHDI Bali saat ini, Gede Rudia Adiputra; Ketua PHDI Badung, Nyoman Sukra; Ketua PHDI Bangli dan Nyoman Kenak ; Ketua PHDI Kodya Denpasar dimana menurut Jro Bauddha Suena para pemilik hak suara dan khususnya umat Hindu Bali bisa menelusuri latar belakang mereka di lini masa media sosial agar siapapun yang terpilih nantinya bisa mendamaikan dan mencairkan kedua kubu PHDI yang saat ini berseteru, baik PHDI WBT dan PHDI MLB karena Bali merupakan barometernya umat Hindu di Indonesia .

Saat ini kandidat kuat yang beredar sebagai calon Ketua Pengurus Harian PHDI Bali adalah Ketut Pasek Swastika yang saat ini wakil ketua PHDI Bali, Dharma Upapati;  Ida Pedanda Gde Putra Kekeran yang saat ini Ketua Paruman Sulinggih PHDI Gianyar, untuk Ketua Paruman Walaka ; I Gede Rudia Adiputra , Ketua PHDI Badung, sedangkan untuk Sekretaris Pengurus Harian adalah I Made Arka, M.Si.

Jro Bauddha Suena menegaskan Ketua PHDI Bali kedepan harus aktif, mempunyai jaringan luas, paham benar dresta Bali, bisa diterima di mana mana, yang tahu betul permasalahan umat Hindu Bali saat ini dan rajin turun ke lapangan untuk dharma wacana serta  yang paling utama adalah bisa bersinergi dengan guru wisesa yaitu Gubernur Bali dalam menjaga kearifan lokal Hindu Bali. Karena jika yang terpilih pro sampradaya asing dan tidak bisa bersinergi dengan program guru wisesa otomatis akan menjadi bumerang tersendiri terhadap anggaran operasional organisasi lima tahun ke depannya.

Oleh JBS

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update