Karangasem, Intelmediabali.id-
Penularan virus penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak harus segera diantisipasi, mengingat saat ini penyebarannya sudah cukup banyak dibeberapa daerah diwilayah Indonesia.
Terkait dengan hal tersebut Kapolsek Rendang Kompol I Made Gede Punia, S.H.,M.H. melalui Pawas AKP I Wayan Putu pimpin anggota melaksanakan giat patroli menyambangi warga peternak sapi mensosialisasikan terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Minggu 24/07/22
Dalam kesempatan tersebut AKP I Wayan Putu mensosialisasikan terkait ciri-ciri PMK pada hewan ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku diantaranya demam tinggi, muncul air liur berlebihan, serta ada luka lepuh dirongga mulut atau pada lidah dan tidak mau makan. Selain itu kukunya juga luka, sehingga sulit untuk berdiri, gemetaran, dan napasnya cepat.
Kapolsek Rendang Kompol I Made Gede Punia, S.H.,M.H., saat dikomfirmasi mengatakan, “Sosialisasi tersebut digelar anggota piket yang melaksanakan patroli menyambangi peternak dan dan juga oleh Bhabinkamtibmas disetiap Desa/Kelurahan kepada warga yang memiliki hewan ternak.
”Dalam mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan, Bhabinkamtibmas rutin melakukan sosialisasi kepada para peternak hewan dan memperhatikan kesehatan serta kebersihan kandang,” ujarnya.
“Selain itu, Kapolsek meminta untuk para pengusaha ternak dan para peternak bilamana ada hewannya yang terkena penyakit maka harus segera dilaporkan kepada pihak terkait. Langkah tersebut diperlukan agar tidak menular pada hewan-hewan yang lain.” Imbuhnya.(Humas/jc81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar