Jembrana,Intelmediabali.id-
Kapolsek Mendoyo AKP. I Putu Suarmadi, S.H.,M.H mewakili Kapolres Jembrana hadiri undangan peringatan 1 Tahun Museum Sejarah PNI-M Shri Wedastera Suyasa, Senin tanggal 04 Juli 2022, mulai pukul 17.50 Wita, bertempat di Museum Sejarah PNI-M Shri Wedastera Suyasa di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
Hadir juga dalam kegiatan dimaksud, antara lain Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH bersama Ibu, Dandim 1617/Jembrana diwakili oleh Danramil 1617/02 Mendoyo Kapten Inf. Agus Muhid, Kadis Dikpora Kabupaten Jembrana, Ketua Umum Yayasan Mahendradatta Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitri Wedastera Putra Suyasa, S.Sos, S.H, M.H, Anggota DPRD Bali Dapil Jembrana Dr. IGA Diah Werdhi Srikandi, Wedastra Suyasa, SE., M.M, Anggota DPRD Jembrana Ni Ketut Mulyasih, S.H, Camat Mendoyo I Putu Sindhu Yasa, S.A.P, Perwakilan Kepala SMA / SMK Kabupaten Jembrana, Perwakilan Bendesa Adat Kecamatan Mendoyo dan Perwakilan Mahasiswa Universitas Mahendradatta, dengan jumlah keseluruhan yang hadir sekitar 60 orang.
Kegiatan diawali dengan Tari Penyambutan Sekar Jagat dilanjutkan Penghormatan terhadap simbol-simbol Negara, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Teks Pancasila dan Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945
Acara dibuka oleh Ketua Umum Yayasan Mahendradatta Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitri Wedastera Putra Suyasa, S.Sos, S.H, M.H dilanjutkan Sambutan dari Anggota DPRD Bali Dapil Jembrana Dr. IGA Diah Werdhi Srikandi, Wedastra Suyasa, SE., M.M.
Mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas berdirinya museum sejarah PNI-M Shri Wedastera Suyasa di Desa Penyaringan, Dibangunnya museum ini di Desa Penyaringan, karena di Desa Penyaringan telah lahir seorang tokoh nasionalis yang bernama Shri Wedastera Suyasa dan dekat dengan Ir. Soekarnoe
Museum sejarah ini diberikan kepada Kabupaten Jembrana, dengan harapan dapat mengenang serta mengenal serta jasa-jasa dari Shri Wedastera Suyasa, Perlu untuk mengedukasi anak-anak muda agar memiliki jiwa nasionalis, guna tidak terpengaruh akan hal-hal yang dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, Keberadaan museum ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya, dan dapat dijadikan salah satu destinasi wisata, sehingga Kabupaten Jembrana semakin dikenal.
Pada Kesempatan tersebut Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S. H, juga memberikan sambutannya menyampaikan Desa Penyaringan merupakan salah satu desa yang hebat, karena sempat lahir seseorang yang berjiwa nasionalis, serta Desa Penyaringan memiliki sumber daya yang potensial baik itu dari segi sumber daya manusia maupun alamnya
Bersyukur putra-putri dari Shri Wedastera Suyasa dapat berkontribusi dalam memajukan Indonesia, Saat ini di Desa Penyaringan tengah dibangun salah satu pabrik PT. Mitra Prodin, yang nantinya akan menyerap banyak tenaga kerja lokal, dimana hal itu tentunya akan dapat mendongkrak / meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jembrana
Mengakhiri sambutannya Bupati Jembrana Mengucapkan selamat atas peringatan 1 Tahun berdirinya Museum Sejarah PNI-M Shri Wedastera Suyasa, semoga bermaanfaat untuk kita semua
Kegiatan ini mendapatkan pengamanan oleh personil piket fungsi Polsek Mendoyo yang dipimpin oleh Pawas AKP I Ketut Suardana.
(Hms Mdy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar