Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Team Gabungan Tinjau Lokasi Kapal Tongkang Rimau Pengangkut Batubara Yang Miring

Selasa, 30 Agustus 2022 | Agustus 30, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-30T10:35:31Z







Buleleng - Polemik Kapal kandas yang membawa Batubara dan Viral karena dilaporkan ke Gubernur bali
Melalui Dinas Lingkungan Hidup menemui titik terang Setelah Team dari Kecamatan Gerokgak, Dinas Lingkungan Hidup  ,Pemdes Celukan Bawang dan Instansi terkait melakukan pengecekan bersama lokasi tempat kapal Tongkang Rimau pengangkut Batubara yang posisinya miring dan kandas di perairan Celukanbawang  pada Selasa (30/08/2022)


Hadir dalam kegiatan GM Afair PT GEB Indriarti Tanu Tanto
Dan Unit Intel Kodim 1609/Buleleng Letda Inf Chris Perlis Patah
Kanit Intel Polsek Celukanbawang Ipda Putu Raka, Perbekel Celukanbawang Haji Muhajir
Pol PP Kecamatan Gerokgak Gusti Putu Surya,IB Baruna,Bagas,Suandi dan Sukarma, KSOP Celukanbawang diwakili Kasi Nyoman Pantiasa
dan Agen PT Baruna Yopi Bambang
Serta Staf Pemilik Kapal dari Jakarta M.Reza


Terpantau dilokasi pada Pukul 09.30 Wita tim gabungan tiba di Pantai Karantina Desa Celukanbawang lokasi tempat kapal Tongkang Rimau kandas.

Disela sela kegiatan GM Afair PT GEB Indriarti Tanu Tanto menerangkan bahwa kapal Tongkang Rimau dikandaskan sudah ijin sama nelayan dan perbekel Celukanbawang.

Menurutnya , Pada saat kapal datang sekitar 2 bulan yang lalu kapal sudah posisinya miring. Sedangkan di Jeti PLTU masih ada kapal Tongkang yang sandar menunggu Antrian, sehingga kapal Tongkang Rimau harus mengantre,

Diakuinya , agar muatan tidak tumpah maka kapal digeser ke pinggir, jika dipaksakan menyandar di Jeti PLTU kapal tersebut tidak bisa karena posisinya miring sehingga dikandaskan biar muatan batubara tidak tumpah.

" ABK Kapal sudah ijin sama perbekel Celukanbawang dan para nelayan dikasi waktu selama 4 hari namun sampai sekarang sudah lama kapal masih kandas dan menunggu muatan batubara habis dipindahkan ke tongkang yang kosong (ETI 3312 Jakarta)" Jelasnya

" Hal ini bukan ranah kita karena masih diluar PLTU kapal tersebut masih tanggungjawab pemilik kapal sehingga jika ada yang protes ke PLTU itu salah" tegas GM PT GEB


Sementara itu Staf Pemilik Kapal Rimau M.Reza Menjelaskan " Kegiatan secara teknis  kapal  akan ditarik Jika Stabil ,  Ada tim dari salvor membantu secara teknis, dengan menggunakan Air man, tembak udara  dari bawah untuk menstabilkan kapal menggunakan tongkang ." Urainya

Dipaparkan juga bahwa Batubara belum terkena air laut, kegiatan sekarang pemindahan muatan batubara ke tongkang dengan menggunakan 2 alat berat.


Perbekel Celukanbawang H.Muhajir juga memaparkan bahwa Kapal Tongkang Rimau datang sekitar 2 bulan yang lalu tepatnya 29 Juli 2022,Karena pada saat sandar ke Jeti PLTU posisinya sudah miring sehingga tidak bisa sandar ke PLTU dan harus menunggu antrian.

Haji Muhajir juga menjelaskan , Untuk menjaga agar kapal tidak tenggelam maka kapal tersebut harus dibawa kepinggir dan dikandaskan, hal.ini sudah berkoordinasi dengan Kami aparat Desa Celukanbawang dan para nelayan dan pihak kapal sudah mau memberikan ganti rugi apabila ada barang- barang nelayan yang terkena kapal.

" Yang jelas para nelayan yang ada disini tidak ada yang komplin bahkan nelayan sudah ada diberikan bantuan oleh pemilik kapal dan diganti rugi pelampung yang ada di laut" tegasnya .

" Agen dan pemilik kapal sudah berusaha berbuat semaksimal mungkin, ini adalah musibah seharusnya kita bantu biar masalah cepat selesai bukan malah dilaporkan dan diberitakan yang tidak- tidak." Imbuh nya .

Hal menarik disampaikan oleh Mangku Wijana selaku pihak pelapor , Karena Posisi kapal Yang memuat batubara ini berdekatan dengan pura dan mengganggu kegiatan keagamaan .

Dirinya juga menyanyangkan lambannya penanganan dari pihak terkait , selaku krama desa adat dan berharap secepatnya di selesaiakan

"  Ini memang kejadian pertama selama ini , kami kritisi juga bukan hanya masalah gantirugi yang diberikan namun bagaimana masalah ini tidak terjadi lagi dan cepat ditangani " jelasnya 


Saat di konfirmasi terkait adanya pemantauan bersama oleh team gabungan dan disepakati percepatan penanganan mangku Wijana menerangkan ke team media 

" Harapan kami tidak terulang kembali dan kalau sudah di atensi dengan baik solusinya ini baik sekali " Tandasnya .

Terpantau di lokasi , Saat ini masih sedang berlangsung pemindahan muatan batubara ke tongkang ETI 3312 diawasi oleh Anggota Pol Air Air dengan kapal Patroli.(JC81)


Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update