Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Patroli Kawasan Pesisir Sat Polair Antisipasi Aktivitas Ilegal Keluar Masuk Bali Lewat Jalur Tikus

Selasa, 27 September 2022 | September 27, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-27T10:28:16Z



Karangasem- KBO Sat  Polairud Polres Karangasem Ipda I Made Dana pantau jalur tikus diwilayah pesisir Ujung hingga  Seraya Timur antisipasi dijadikan sebagai akses ilegal keluar masuk Bali.

Ditengah situasi yang tidak menentu dan banyak terjadi konflik diluar negeri sangat memungkinkan adanya arus pengungsi yang masuk kewilayah Indonesia secara ilegal. Untuk mengantisipasi ini Polri telah memerintahkan kepada jajarannya untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya pengungsi asing baik melalui darat maupun laut. Menindaklanjuti perintah tersebut Kasat Polair Polres Karangasem AKP I Gusti Agung Bagus Suteja, S.I.P. atas seijin Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A. Taruna, S.H.,S.I.K.,M.H.,M.M. langsung memerintahkan personilnya untuk turun ke daerah  pesisir melaksanakan pengawasan antisipasi pemanfaatan pesisir sebagai jalur keluar masuk Bali secara Ilegal. Selasa, (27/09)

KBO Sat Polairud Polres Karangasem Ipda I Made Dana  menyambangi kantong nelayan  Ujung Pesisi, Desa Tumbu hingga pesisir Seraya Timur guna memantau situasi pesisir  serta menggalang kelompok kelompok nelayan setempat untuk turut bersama sama melaksanakan pengawasan dikawasan pesisir. 

Dalam kegiatan sambang tersebut KBO Sat Polair langsung mengarah pada  masyarakat sepanjang  Ujung Pesisir hingga Seraya Timur. Dalam kunjungannya pada  masyarakat pesisir KBO Sat Polairud menyampaikan kepada masyarakat untuk bersama sama melaksanakan pengawasan kamtibmas kawasan pesisir dan perairan untuk mengantisipasi  kemungkinan gangguan  kamtibmas serta keluar masuknya barang ilegal serta antisipasi masuknya  pengungsi asing  ke Bali melalui Pesisir yang sepi. 

"Kami  mengajak  masyarakat untuk mewaspadai situasi perairan saat ini dan antisipasi kegiatan ilegal dengan memanfaatkan  jalur tikus oleh pelaku kejahatan," harap Ipda I Made Dana.(Hum/JC81)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update