Buleleng - Babinsa Koramil Seririt melaksanakan Giat Fasilitator tentang Sosialisasi dan Edukasi PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ) kepada Peternak di Wilayah Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng , pada Sabtu (01/10/2022)
Dari informasi yang berhasil dihimpun team media , Wilayah yang digelar Sosialisasi dan Edukasi PMK meliputi , Desa Bubunan
Desa Tangguwisia, Desa Sulanyah
Kelurahan Seririt dan Desa Patemon
Dari 4 Desa dan 1 Kelurahan yang sudah dilakukan Sosialisasi dan Edukasi PMK dari tanggal 9 September 2022 sampai hari ini sudah sekitar 240 peternak, sesuai Surat Tugas Fasilitator sampai taggal 21 Oktober 2022 wajib melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi PMK setiap hari minimal 10 peternak.
Dalam giat Sosialisasi dan Edukasi PMK Babinsa memberikan informasi antara lain Apa itu PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku), Tanda -tanda Klinis PMK , penularan dan pencegahan .
PMK sendiri merupakan penyakit infeksi virus yang sangat akut yang mana penularannya sangat cepat. Hewan yang bisa terkena PMK pada umumnya hewan berkaki belah ( kaki genap ) antara lain : sapi, kerbau, kambing, babi termasuk gajah.
Dihubungi terpisah Danramil Seririt Mayor Inf Sabar Santoso menjelaskan , Dalam melaksanakan Tugas Fasilitator Babinsa menggunakan beberapa media antara lain Stiker PMK.
" Diharapkan dengan adanya Sosialisasi dan Edukasi PMK kepada peternak Kasus PMK di Bali menjadi Zero Kasus." Jelasnya .(JC81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar