Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kunjungan Dandim 1609/Buleleng ke Desa Sumberklampok Terkait Video Viral

Jumat, 24 Maret 2023 | Maret 24, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-24T03:50:57Z



Buleleng, Bali - Bertempat di Wantilan Pura Desa, Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan kegiatan kunjungan Dandim 1609/Buleleng (Letkol Arh Tamaji, S.Sos., M.I.Pol) bersama Kapolres Buleleng (AKBP Made Dhanuardana, S.I.K., S.H. ,M.Si.) dalam rangka melihat langsung kejadian yang viral di Medsos pada saat Hari Raya Nyepi di Banjar Dinas Tegal Bunder Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak kegiatan dihadiri oleh +- 40 orang.(24/2/2023) 


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Buleleng AKBP Made Dhanuardana, S.I.K., S.H., M.Si., Danramil 1609-08/Gerokgak Kapten Inf Made Subur Gunung Mas, Kapolsek Gerokgak Kompol Gusti Nyoman Sudarsana S.St, Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Hadimastika Karsito Putro S.IK, Kasat Intel Polres Buleleng AKP Nengah Simpen S.H, Perbekel Sumberklampok Wayan Sawitra Yasa beserta staf, Babinsa Sumberklampok Serda Wayan Satriasa, Bhabinkamtibmas Bripka Putu Suliantara, Kelian Adat Jero Putu Artana dan Ketua Pecalang Putu Sumerta beserta 10 orang serta ketua  Bakamda Ketut Suidra beserta 15 orang.

Sambutan dari Kelian Adat Desa Sumberklampok diawali mengucapkan Terimakasih atas kehadirannya dan menyampaikan kronologis kejadian yang terjadi di Desa Sumberklampok 

Disela kegiatan Kapolres buleleng menyampaikan , Pada hari ini saya datang bersama Bapak Dandim 1609/Buleleng untuk mengetahui kejadian pada hari Raya Nyepi.

" Saya ucapkan terima kasih karena Nyepi berjalan dengan lancar kemarin dan ogoh-ogoh juga lancar." Papar Kapolres Danuardhana 

Lebih lanjut , Pecalang sifatnya kegiatan bapak adalah untuk ngayah kegiatan bersama. Apalagi kemarin bapak tidak terpancing itu sudah luar biasa.
yang sudah Bapak laksanakan pada hari Raya Nyepi sudah betul menjaga keamanan.

" Upaya hukum yang akan kita laksanakan pasti ada yang terpenting adalah Bapak meyakinkan kepada kami sehingga kami bisa bekerja jika mendapat kepercayaan.
Kejadian tersebut kita yakinkan adalah oknum, tidak semua orang seperti itu ini kita harus jaga bersama, keheterogenan, kegotongroyongan dan toleransi tetap kita jaga sama - sama kondusifitas dan ketentraman masyarakat Bali kita jaga bersama, jika ada provokator tolong dilaporkan kepada kita." Imbuh nya 

Jadikan permasalahan yang lain itu adalah pengalaman yang sangat berarti bagi kita. Pengalaman yang ada jangan sampai terulang kembali.
Jika ada awig-awig Desa Adat tolong disosialisasikan ke masyarakat. Sekarang bulan puasa nanti akan ada sholat Ied mari kita jaga bersama sama agar aman karena yang berbuat adalah oknum bukan masyarakat. Tolong sampaikan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan.

Kapolres juga menekankan , Ini sudah kami representasi kan ke hukum apabila ada unsur pidana akan dilakukan penyidikan., Nantinya hal ini akan menjadi pembelajaran bagi oknum-oknum yang berbuat tidak baik.

Hal senada disampaikan Dandim 1609/Bulelemg yang  memperkenalkan diri sebagai Dandim 1609/Buleleng yang sudah berdinas satu tahun lebih di Buleleng dan sudah 2x Nyepi, 

" Saya hadir disini bersama bapak Kapolres Buleleng, tujuan kami disini ingin melihat secara langsung terkait kejadian kemarin yang viral yang sampai  di mabes." Jelas dandim 

"Saya selaku umat Islam mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Hindu disini, itu memang oknum yang melakukan pelanggaran Nyepi." Imbuh dandim Tamaji 

Selain itu Dandim menjelaskan, Kejadian ini saya minta serahkan prosesnya kepada pihak kepolisian nanti akan diproses secara hukum, saya selaku Dandim harus terus mendukung kejadian di wilayah dan membantu mencari solusi yang ada.
Selanjutnya jangan ada dendam dengan warga masyarakat yang lain karena itu adalah Oknum tetap jaga toleransi.
Sangat disayangkan kejadian ini sudah sangat viral kemana mana tidak usah diperbesar lagi karena ujungnya tidak baik karena ranahnya bisa mengarah ke SARA nanti bisa menjadi besar.
Nanti jika ada paruman adat silakan namun permasalahan cukup sampai disini, untuk proses hukum percayakan kepada Kepolisian.

Sementara itu  Perbekel Desa Sumberklampok  mengucapkan  terimakasih kepada bapak Kapolres Buleleng dan Bapak Dandim 1609/Buleleng yang hadir pada hari ini.

"Kami mewakili masyarakat Desa Sumberklampok mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kejadian tersebut sehinga merepotkan bapak-bapak semuanya.Kami sudah berkoordinasi dengan Kelian Adat sebelum  rangkaian kegiatan hari raya  Nyepi namun tetap ada kejadian. Tujuan kami adalah menjaga tatanan budaya dan keutuhan NKRI." Terangnya 

"Kami berupaya bersama masyarakat tetap menjaga keamanan jangan sampai kejadian yang viral tersebut dibesar besarkan percayakan kepada Kepolisian untuk melaksanakan proses hukum." Imbuh  Mekel Sawitra .


Mohon kepada Bapak Dandim dan Kapolres Buleleng untuk mengawal proses ini sehingga warga masyarakat Buleleng yang komen di Medsos tidak memberikan komentar yang negatif.
Kita sebagai umat hanya bisa bersyukur dan menjalani semoga Tuhan Yang Maha Esa Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan jalan terbaik kepada kita.
(Imam Heru )

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update