Buleleng, Bali - Bertempat di ruang rapat Niti Sabha Kantor Camat Gerokgak Desa Gerokgak Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan kegiatan Rapat Sosialisasi Moderasi Beragama Tingkat Kecamatan Tahun 2023 (28/3/2023)
Kegiatan rapat dihadiri oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Komang Kappa Tri Aryandono S.SIP, Camat Gerokgak Ketut Aryawan S.STP.MM, Kapolsek Gerokgak Kompol Gusti Nyoman Sudarsana S.ST, Danramil 1609-08/Gerokgak
Kapten Inf I Made Subur Gunung Mas, Kapolsek Celukanbawang AKP Edy S, Ketua FKUB Kabupaten Drs. Gede Metra S.Pd. SMi, Ketua MUI Kabupaten HB Ali Mustofa S.Sag.Mi, Perwakilan Umat Katholik Yohakim Pawa, Kasi Trantib dan PolPP Ketut Mastra Atmaja, Perbekel se-Kecamatan Gerokgak, Ketua FKUB Kecamatan Gerokgak, Kepala KUA Kecamatan Gerokgak, Kelian Adat se-Kecamatan Gerokgak, Ketua MUI Kecamatan Gerokgak, Ketua MDA Kecamatan Gerokgak, Pendeta Kristen Kecamatan Gerokgak di Banyupol, Ketua Forum Takmir Masjid Kecamatan Gerokgak, Ketua Karang Taruna Kecamatan Gerokgak, Ketua BANSER Kecamatan Gerokgak dan Ketua Panwascam Kecamatan Gerokgak serta Ketua PPK Kecamatan Gerokgak
Dalam sambutannya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng ( Komang Kappa Tri Aryandono,S.IP ), menjelaskan Dalam sosialisasi di paparkan bagaimana cara menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama serta pandangan moderasi beragama, moderasi beragama di tengah masyarakat tentu akan menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan serta diyakini bisa memperkuat antar wilayah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat
Sementara itu Camat gerokgak mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan , Mwnurutnya mengikuti rapat hari ini untuk mengeluarkan gagasan apa2 yg ada di wilayah, FKUB memberikan arahan tentang sukseskan pemilu 2024 tanpa politik identitas,
" Para perbekel harus tetap bersinergi dan saling menghormati antar umat yg ada di wilayah, Petakan titik potensi konfik yg ada di wilayah masing-masing, Komitmen dan menjaga kondisi yang kondusif " harapnya
Hal senada disampaikan , Kapolsek Gerokgak , Dijelaskan Negara terbentuk toleransi antar umat dan keyakinan beragama, tatacara berprilalu Negara terbentuk dalam politik,hal ini agar peduli dalam situasi yg ada, dimana jika ada konfik agar menghubungi polisi/Bhabinkamtibmas.
Pemuka agama yg ada di indonesian (6 agama) agar memberikan pemahaman antar umatnya seperi sosilasisi betapa pentingnya toleransi antar agama agar tetap rukun kata bijak disampaikan agamaku adalah agamamu, agamamu adalah agamaku_
Kapolsek Celukanbawang menambahkan ,
Melihat dari Tema yg ada didepan kata moderasi yaintu sedang, apapun yg ada disana tetap ada kekurangna dan kelebihan, dimana moderasi beragama kita tetap bertoleransi antar umat beragama hal ini sebagai kekuatan dna dijadikan sesuatu agar tidak ada perpecahan karena dsri turun temurun meyakini keyakinan adat istiadat sprti Saling sapa, menyama braya,Jaga keamanan antar umat, giatkan kembali tradisi2 dlm rngka meningkatkan kerukunan beragama Tahun politik bagi petugas yg ditunjuk dan diberikan keprcayaan dan tetap dijaga amanat negara.
Di kesampatan tersebut Danramil Gerokgak juga menegaska. Perlunya sosialisais moderasi beragama, Dalam toleransi beragama dari dulu sudah baik,
" Dimana kita yang perlu dilaksanakan dan dimana yang tidak perlu dilaksanakan, Saling menjaga hubungan yang baik dn harmonis antar agama, wilayh baik itu tingkat bawah agar tetap melakukan kegtn yg melibatkan semua pihak terutama antara umat beragama" terangan
Pemaparan Ketua FKUB Buleleng menjelaskan , Program inj sudah merupakan program dari FKUB bersama Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) sudah lama dn tetap melaksanakan sosialisasi moderasi beragama
" Dalam peraturan perundang-undangan baik pusat dan daerah tetap kami ikuti
Berkaitan dengan rapat hari ini tetap melaksankan program "sosialisasi moderasi beragama dan menyantumkan tema mari kita sukseskna pemilu 2024 tanpa politik identitas" urainya
Lebih lanjut disampaikan , maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama ini adalah dalam rangka mendukung agar senantiasa terciptanya kerukunan, kesatuan dan persatuan di tengah keberagaman menuju Pemilu 3024 tanpa politik identitas
Hal menarik diungkap Ketua MUI Kabupaten Buleleng , Terkait dengan moderasi beragama kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan rapat disini tetap melaksankana kegiatan sesuai dengn keagamaan disini tetap kita diuju untuk bersama menjalin kesatuan dan kerukunan dan kebersamaa antar agama,
" Perlu diadakan penyampaian agar mereka perlu dipahami dan menjelaskan agar masyarakat kita paham apa yg ada di wilayah agar bersama2 bertanggungjawab, Terkait dengna politik bahwa dimana pemilu 2024 ini tetap aman dan tdk menggunakan dan mengatasnamakan agama." Ungkapnya.(Imam Heru )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar