Bangli – Bertepatan dengan hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli melaunching 2 (dua) inovasi terbaru yakni Aplikasi SIMPATIK dan layanan TRANSBAMBA bertempat di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli pada Kamis (1/6). Hadir langsung melaunching inovasi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, Gun Gun Gunawan yang didampingi oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Agus Pritiatno.
Inovasi SIMPATIK merupakan akronim dari Sistem Informasi Terpadu Lapastik sebagai aplikasi pengembangan dari SIMPATIK versi sebelumnya. Dalam aplikasi SIMPATIK kali ini, terdapat beberapa fitur terbaru yakni HOME, STRATEGIS dan Pendaftaran Kunjungan secara Online. Fitur HOME dapat diakses oleh keluarga untuk mengetahui tahapan masa pidana dari WBP termasuk juga besaran remisi yang diperoleh dan tanggal bebas. Sedangkan fitur STRATEGIS dapat digunakan untuk mengetahui tahapan pengusulan integrasi sehingga adanya transparansi prosedur pengusulan integrasi. Fitur terakhir adalah pendaftaran kunjungan secara online sehingga pengunjung tidak perlu lagi mengantri ketika ingin mendaftar kunjungan.
Selain inovasi aplikasi yang mempermudah layanan kepada masyarakat, Lapas Narkotika Bangli juga memperkenalkan layanan TRANSBAMBA yang berfungsi untuk mengantarkan narapidana bebas ke stasiun terdekat. Sasaran layanan ini adalah narapidana yang tidak memiliki keluarga atau kerabat untuk menjemput ketika bebas sehingga diharapkan dapat membantu kebutuhan narapidana.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, Gun Gun Gunawan sangat mengapresiasi kedua inovasi terbaru ini. “Saya menilai bahwa inovasi yang dihadirkan ini tidak hanya sekedar mempermudah akses, namun juga mendekatkan layanan kepada masyarakat sehingga dapat berdampak langsung bagi penerima layanan” ucapnya. Selain mengapresiasi aplikasi SIMPATIK, Gun Gun Gunawan juga terkesan atas layanan TRANSBAMBA yang dihadirkan. Dirinya menilai, selain memperhatikan masyarakat, Lapas Narkotika Bangli juga memberikan pelayanan prima kepada narapidana. “Ini sebuah inovasi yang menunjukan nilai-nilai luhur pemasyarakat yakni memanusiakan manusia. Semoga kehadiran TRANSBAMBA dapat menjadi terobosan layanan bagi mereka yang membutuhkan” tegas Kadiv PAS.
Kalapas Narkotika Bangli, Agus Pritiatno menjelaskan bahwa inovasi yang dihadirkan hari ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat untuk menghadirkan semangat pemasyarakatan ke tengah-tengah masyarakat.”Kami selalu berupaya mempermudah akses layanan sehingga tidak ada lagi anggapan bahwa Lapas adalah instansi tertutup yang sulit diakses” tutupnya.(JC81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar