Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Head Too Head Ataukah Kompromi Koalisi

Kamis, 18 April 2024 | April 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-18T19:40:37Z


(Foto Ilustrasi )

Intelmediabali.id - Peta Kekuatan Kader Partai Politik yang paling menarik di ulas memang PDI Perjuangan baik di kontelasi Plikada Bupati Maupun Gubernur .hal ini beralasan sangat logis karena banyaknya Stok  Kader Mumpuni Partai Yang berlambang Banteng bermoncong Putih Ini .


Disaat Partai Lain adem ayem masih menentukan figur para Kader Partai yang sarat nilai historis ini walaupun rekomendasi belum ditangan tapi gerakan masif dilakukan dengan turun langsung ke masyarakat . Misal di Buleleng Beberapa Calon Potensial baik berpasangan ataupun sendiri mulai memanaskan mesin mesin loyalis fanatik tidak hanya saat menjelang pilkada bahkan jauh jauh hari dengan bakti sosial kemanusiaan 

Analogi strategi menyerang adalah pertahanan terbaik dimainkan dengan gairah semangat juang yang membara dalam dunia marketing adalah sistem door too door .

Beberapa waktu yang lalu bahkan sekelas Mangku Pastika (Mantan Gubernur Bali Dan Anggota DPD Bali ) Turun gunung langsung mengagas pertemuan para tokoh di Buleleng , dengan spirit " Jengah " membangun Buleleng . Namun patut di sayangkan beberapa tokoh yang hadir tidak mempresentasifkan semua golongan dan elemen masyarakat contohnya nuansa kontra produktif untuk PDI Perjuangan karena hanya di wakili  dr Nyoman Sutjidra Sp.OG (Mantan Wakil  Bupati Buleleng 2012-2022 ) dan Gede Supriyatna SH (Ketua DPRD Buleleng Aktif ) sedangkan Pasangan Pasangan dan Calon Potensial tidak dihadirkan misal  Gusti Ayu Aris Sujati ST , Dr dr Ketut Putra Sedana Sp.OG (Dokter Caput ) Drs Ketut Rocihineng SH .MH , calon Wakil Bupati Ketut Ngurah Arya Amd.Com , Nyoman Arya Astawa (Jro Mang Dauh ) Kadek Doni Riana SH .MH (Independen ) Tokoh Puri  Buleleng Dan Tokoh Stikes Bungkulan serta tokoh Bulelemg lainnya ditambah Tokoh Lintas Partai Seperti Nasdem , Demokrat , PKB  tidak dihadirkan juga 

Hal ini beralasan dengan hadirmya Ajik Dewa Sukrawan dan Nyoman Tirtawan yang notabene diduga "musuh bebuyutan " dengan sejarah panjang rivalitas dengan  partai besutan ibu Hajjah Megawati Soekarno Putri Ini walaupun bukan ke partai langsung tapi ke Elit Partai di Buleleng ,  apakah ada  hasil dari pertemuan tersebut dan dampak siginifikan ?  ,bahkan pasca itu bertebaran baliho pasangan Sutjidra - Supit di beberapa titik di Buleleng yang bahkan keduanya mengaku tidak tahu adanya baliho tersebut sehingga sempat menimbulkan polemik di internal partai sendiri , apakah ini Sebuah Rencana Besar atau politik Adu Domba yang di lakukan orang yang tidak bertanggung jawab ? 

Setali tiga uang dalam perhelatan Calon Pemimpin Bali 2024 - 2029 , dibuat semacam tembok dan sekat rivalitas Wayan Koster Dan Giri Prasta yang dibangun selama ini ,  padahal PDI Perjuangan sendiri  Dikenal Solid dan merekat dalam satu komando saat rekomendasi resmi dikeluarkan .polemik adalah hal biasa namun saat sssuatu di tetapkan semua kader patuh pada garis partai .

Nantikan Ulasan Kami Berikutnya 
Editor : Imam Heru Darmawan 


Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update