Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ketum MAPAN : Terkait pembunuhan Marsal, Lebih Baik Kapolres Siantar Diberhentikan Dari Kepolisian

Sabtu, 26 Juni 2021 | Juni 26, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-26T02:07:18Z



Jakarta,Intelmediabali.id - Kematian salah satu Pemimpin Redaksi di salah satu media online di Siantar Mara Salem Harahap (Marsal) terungkap, Kepolisian Daerah Sumatera Utara sudah mengungkap bahwa pelaku penembakan Marsal adalah seorang pengusaha/pemilik Ferrari Cafe, bar and resto bernama sujito (S), anggotanya Yudi (Y), dan seorang oknum aparat berinisial A sebagaimana dilansir dari TribunMedan.com

Diketahui juga menurut informasi kronologis penembakan terhadap marsal yang mengakibatkan kematian dirinya  itu dikarenakan Marsal selalu memberitakan peredaran narkoba di tempatnya.

" Ya jadi jelas Kematian Marsal diakibatkan atas kegelisahan dan/atau ketidaktenangan Pemilik Kafe Ferrari yang terusik dengan pemberitaan Marsal tentang peredaran narkoba di tempatnya."ungkap RD75 (Ketum MAPAN Indonesia), Kamis (24/6/2021).

Dikatakan Aktivis Narkoba itu, " Bahwa dari analisa Saya, dari Kasus Penembakan Marsal, jelas Peredaran Narkoba di Siantar terus berjalan, masa iya Polres Siantar tidak tau dengan peredaran narkoba di Ferrari Cafe, ataukah pura-pura tidak tau, dan tau setelah pengungkapan kematian Marsal, yang salah satunya ada oknum Anggota berinisial A."ujarnya. 

Untuk itu, Saya selaku Ketua Umum Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) Indonesia meminta KAPOLDASU lebih baik berhentikan Kapolres Siantar dari Kepolisian, karena dinilai gagal untuk menjaga Siantar dari Narkoba, dan selidiki terus jaringan Narkobanya. 

" Ya lebih baik berhentikan saja KAPOLRES Siantar dari kepolisian, karena tidak bisa menjaga Siantar dari peredaran Narkoba di Wilayah Hukumnya, karena dengan terungkapnya Kasus Marsal, sudah jelas bahwa dengan kehadiran media/jurnalis merasa terusik, dan akhirnya menghabisinya, jadi jangan sampai ini kembali lagi terjadi kepada Wartawan yang memang tupoksinya sebagai kontrol sosial. "pungkasnya RD75.

Sebagai Penutup, Ketum Mapan Mengucapkan "Selamat Hari Anti Narkotika Internasional, Semoga Indonesia Tercapai Cita citanya Menjadi Negeri Bersih Narkoba Dan Bersih Dari Oknum APH APH Nakal Yang Bermain, dan Semoga Bapak Kapolri Serius dan Komitmen Atas Statement nya Beberapa Waktu Lalu Terkait Anggota Kepolisian Tak Bisa Di Bina Ya Di Binasakan .(Humas)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update