Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bersama Forkopimda, Dandim Jembrana Sidak Penerapan PPKM Darurat Bagi Sektor Esensial

Kamis, 08 Juli 2021 | Juli 08, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-07-08T13:47:16Z



Jembrana,Intelmediabali.id-
Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. Sos bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jembrana melaksanakan  Sidak ke sejumlah pabrik pengolahan ikan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di Desa Pengambengan  Negara, Kamis (08/07/2021)



Inspeksi mendadak tersebut dilakukan guna melihat secara langsung penerapan PPKM Darurat bagi sektor esensial merujuk pada SE Mendagri No.15 Tahun 2021 dan SE Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat. Sidak dilakukan dengan mengunjungi pabrik pengolahan ikan seperti PT Indo Citra dan Pabrik Pengalengan Ikan  Sarana Tani Pratama (STP) serta Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Disela sela Sidak tersebut, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna mengatakan saat ini pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat untuk Wilayah Jawa dan bali dimana Kabupaten Jembrana termasuk didalamnya. Untuk itu dirinya bersama Forkopimda Kabupaten Jembrana turun langsung memantau penerapan PPKM Darurat ke sejumlah tempat yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. 

"Kita ketahui bersama Desa Pengambengan dengan pelabuhan perikanan terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) serta sejumlah pabrik pengolahan ikan yang tentunya menjadikan Pengambengan sebagai pusat aktivitas nelayan yang sangat padat di wilayah Jembrana, sehingga kita ingin memastikan Penerapan PPKM Darurat benar benar di Patuhi baik oleh nelayan maupun pelaku usaha" Ungkap Dandim Haruna

Dandim juga berharap dimasa pemberlakuan PPKM Darurat, semua pihak baik masyarakat maupun pelaku usaha bisa memahami aturan aturan yang telah ditetapkan sehingga timbul kesadaran untuk mematuhi penerapan PPKM Darurat.

"Mari kita ikuti aturan Pemerintah terkait Pemberlakuan PPKM Darurat sehingga lonjakan Covid 19 bisa kita tekan dan Jembrana bisa kembali menjadi zona hijau" Lanjutnya.(IMM)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update