Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dandim 1617 Jembrana Hadiri Rapat Koordinasi PPKM Darurat Covid-19 Kab. Jembrana.

Jumat, 02 Juli 2021 | Juli 02, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-07-02T11:48:58Z



Jembrana,Intelmediabali.id-
Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos. menghadiri Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) Darurat Corona virus Disease 2019 dalam tatanan kehidupan era baru dipimpin Bupati Jembrana Bapak I Nengah Tamba,SH. bertempat di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Jembrana, Jalan Surapati No. 1 Jembrana, Jum'at ( 02/7/2021 ).

Di selenggarakannya Rakor tersebut berkaitan dengan akan dilakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) Darurat Corona virus Disease 2019 dalam tatanan kehidupan era baru di provinsi Bali terhitung mulai tanggal  03 s.d 20 Juli 2021 sesuai dengan intruksi Mendagri terkait dengan penutupan fasilitas umum/pembatasan beberapa kegiatan untuk sementara waktu.

Dalam kesempatan itu Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos selaku Dandim 1617 Jembrana, mengatakan Sesuai dengan instruksi Mendagri tentang PPKM darurat terhitung tanggal 03 s.d 20 Juli 2021 yang perlu kita lakukan adalah tindakan cepat bagaimana hasil dari rapat hari ini bisa segera tersosialisasikan sampai di tingkat level paling bawah, dirinya juga mengatakan Kodim 1617 Jembrana akan siap mendukung dan tentunya kami akan melibatkan para anggota Kodim khususnya Babinsa jajaran Kodim 1617 selama PPKM darurat dilaksanakan.

" Dari TNI khususnya Kodim 1617 Jembrana akan siap membackUp tugas ini termasuk pengetatan di Pelabuhan Gilimanuk". Tegas Dandim Haruna.

Menindak lanjuti hal tersebut Dandim Haruna juga menjelaskan sesuai dengan aturan, Surat Anti Gen harus ada gambar Barcode untuk antisipasi surat anti gen palsu bagi masyarakat yang masuk Bali wajib membawa hasil Rapid tes anti gen dengan hasil Negatif sedangkan bagi masyarakat yang membawa surat antigen palsu akan di tes kembali di KKP dan jika hasilnya Negatif masyarakat tersebut bisa melanjutkan perjalanan nya. terkait dengan mekanisme percepatan Vaksinasi setiap hari dari kami selalu memonitor dengan melibatkan Babinsa jika satu titik ada kegiatan kita juga mengarahkan Babinsa lain untuk membantu selama kegiatan Vaksinasi berlangsung.

"Terkait dengan PPKM darurat ini hendaknya segera dilakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan sidak dan kita harapkan lurah/camat bisa laksanakan koordinasi dengan Danramil dan Kapolsek terkait dengan keramaian yang ada diwilayah masing-masing untuk tindakan pencegahannya" Pungkasnya.

Dandim juga menyampaikan bahwa Pemberlakuan PPKM Darurat ini tentu akan berpengaruh besar terhadap setiap kegiatan masyarakat, namun kita harus menyampaikan secara humanis dan menyentuh kepada masyarakat agar mereka sadar bahwa apa yang dilakukan oleh kita sebagai implementasi dari kebijakan pemerintah adalah untuk kebaikan bersama dan keselamatan serta kesehatan masyarakat" Pungkasnya.(Pendiam)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update