Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Mengenal Tokoh Senior Banteng Merah Buleleng Dokter Caput (1)

Sabtu, 09 Maret 2024 | Maret 09, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-10T15:00:33Z



Intelmediabali.id - Buleleng

Pria bernama lengkap Dr ,dr Ketut Putra Sedana Sp.OG ini merupakan putra Tokoh PNI (Cikal bakal PDI Perjuangan )
Kiprahnya sebagai Kader PDI Perjuangan bahkan dimulai jauh sebelum PDI Perjuangan berdiri masih bernama PDI pasca Reformasi 1998 bukan itu saja sampai saat ini masih aktif di Banteng Muda Indonesia (BMI ) dan wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng .

Kisah hidupnya penuh dengan keajaiban dan di tempa dengan peristiwa peristiwa yang diluar nalar dari seorang anak biasa yang berjualan Es Kaput ( es bungkus) menjadi Kernet Bemo ,seorang Karateka sejati dan dokter umum yang karena sebuah peristiwa di  desa Menyali  kecamatan Sawan merubah hidupnya menjadi dokter spesialis kandungan terbaik .

Team media berkesempatan bertemu langsung di klinik permata bunda di kota singaraja Jumat Malam (08/03) dan menyentuh hati dan pikirannya dalam sesi wawancara Sebuah gagasan terkait Kabupaten Buleleng apa masalah dan solusi nya sehingga masih ada ketimpangan dengan daerah bali selatan yang sangat maju di berbagai sektor khususnya Pariwisata dan penyerapan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang belum dimaksimalkan .

Menurut Pria yang digadang gadang masuk kandidiat Calon kuat Pemimpin Buleleng 2024 - 2029 karena desakan masyarakat berkat konsistennya dalam kegiatan sosial dan kesehatan serta berbagi kebaikan ini kunci sebuah keberhasilan disebuah daerah mestinya dimulai dari spirit manusianya terlebih dahulu baru pembangunan fisiknya dengan semangat membangun bersama yang di kuatkan dalam mental hal itu harus dimulai .

Penyerapan lulusan lulusan terbaik dari SMA ,SMK dan universitas yang ada di kabupaten Buleleng bukan hanya dalam masalah ketenaga kerjaan tapi perlu adanya pelibatan dalam penjabaran permasalahan di ruang diskusi dan penelitian di lapangan yang menjadi acuan dan pengambilan kebijakan bukan ikut ikutan program daerah lain yang belum tentu pas di 9 Kecamatan dan 149 Desa karena berbeda sosial budaya serta karasteristik .

Dr Caput merupakan soekarnois dimana semua pemikiran bung karno diadopsinya dalam tindakan dan ucapannya dalam hal berdikari dan berdaulat dengan kekuatan sendiri " Dengan melakukan dan berbuat untuk berkarya serta memberi kita akan menerima karma yang baik .

Lantas bagaimanakah merubah kabupaten Buleleng yang identik masih tertinggal dengan daerah lain yang maju di Bali ? Bagi seorang pemimpin hal itu harus dimulai dengan Visi dan Misi yang jelas dengan perencanaan yang matang tidak boleh ada nafsu hanya mempertahankan kekuasaan semata tapi turun langsung agar tahu pasti permasalahan dan pemetaan solusi yang tepat dan cepat .

" Peranan Media peran masyarakat dan para tokoh masyarakat serta akademisi yang peduli akan Buleleng sangar vital dan perlu di fasilitasi dengan baik namun tetap dengan etika dan kritik yang membangun " jelasnya .

Dr Caput juga menekankan bahwa tingginya poling masyarakat yang menghendakinya maju sebagai pemimpin buleleng disikapinya dengan santai " Tidak ada target khusus ,tujuan saya hanyalah bisa memberikan yang terbaik dengan kerja nyata untuk kemajuan buleleng milik kita bersama ini , dan saya pun akan tetap menjadi seperti ini sekarang sampai kapanpun dalam berbuat dan membantu masyarakat biarlah nanti publik yang menilainya ." Pungkasnya (Imam Heru )






Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update