Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Gemparkan Panggung Taman Bung Karno, Lapas Singaraja Tampilkan Budaya Seni Warga Binaan

Minggu, 22 Juni 2025 | Juni 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-22T09:54:25Z




SINGARAJA, – Lapas Kelas IIB Singaraja, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyakatan Bali turut berkontribusi dalam memeriahkan Pekan Apresiasi Seni Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun 2025 yang diselenggarakan di panggung terbuka Singa Ambara Raja, Taman Bung Karno, Sabtu (21/06)

Dalam ajang ini, Lapas Singaraja menampilkan pertunjukan budaya seni Janger, Genjek dan Joged warga binaan sebagai bentuk pembinaan kreatif dan ekspresi seni di Lingkungan Pemasyarakatan

Tarian yang penuh makna ini merupakan tari pergaulan tradisional Bali yang di bawakan oleh 10 pasang penari putra dan putri, sambil menyanyikan lagu – lagu janger secara bersahutan. Yang liriknya menggamarkan kecantikan putri bali dan ajakan untuk menari dengan gerakan yang sederhana namun ceria dan semangat di iringi dengan musik gamelan. Sedangkan tari joged merupakan tarian yang berfungsi sebagai hiburan untuk mempererat hubungan sosial dengan masyarakat. Tarian ini biasanya menampilkan antara penari joged dengan penonton 
( Pengibing ) yang di ajak menari dalam pertunjukan.
Genjek merupakan kesenian khas Bali yang mengutamakan secara vokal sebagai alat utama dalam pertunjukan.

Kepala Lapas Singaraja, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan tampil di Pekan Apresiasi Seni Pemerintah Kabupaten Buleleng dan ini menjadi bentuk nyata dari pembinaan positif yang dilakukan di dalam Lapas, khususnya dalam bidang seni dan kreativitas. Selain sebagai hiburan, keterlibatan warga binaan juga menjadi media ekspresi dan bagian dari proses reintegrasi sosial.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyakatan Bali, Decky Nurmansyah yang hadir langsung pada pegelaran seni tersebut menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemerintah Kabupaten Buleleng khusus nya Dinas Kebudayaan atas kesempatan untuk menampilkan seni tari dan beberapa ketrampilan lainnya, kami membuktikan bahwa di tengah keterbatasan kami bisa memaksimalkan potensi yang ada pada warga binaan, "Ungkapnya Decky Nurmansyah.(sbw)


Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update